Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
Mega Menu

"IKHTIBAR BAGI PARA PEMIMPIN"

Al-Basri pernah menulis surat kepada Umar bin Abdul Aziz"
"Amma ba'du.
Sesungguhnya dunia ini adalah tempat keberangkatan,bukan tempat tinggal.Adam 'Alayhissalam diturunkan kedunia tidak lain sebagai hukuman ,karena itu,berhati-hatilah terhadap (dunia) wahai Amirul Mukminin!
Sesungguhnya berbekal dari dunia adalah meninggalkannya dan kekayaan didalamnya adalah kefakiran.Setiap saat ia bisa membunuh,menghinakan siapa yang memuliakannya,dan memelaratkan siapa yang menumpukannya.
Ia ibarat racun yang dimakan oleh orang yang tidak tahu,padahal ia akan membunuhnya..Didunia ini jadilah seperti orang yang mengobat luka-luka pada dirinya.Ia sedikit berpantang karena khawatir akan membencinya selamanya,serta bersabar terhadap sakitnya obat,karena takut penyakitnya berkepanjangan.
Maka hati-hatilah di negeri yang menipu,memperdaya dan memberi banyak khayalan ini,yang berhias dengan segala tipu dayanya.Menyesatkan dengan bujuk rayunya,menipu dengan harapan-harapannya dan berdandan untuk para peminangnya.Ia ibarat pengantin waniata dengan wajah terbuka,semua mata memandangnya,hati terpikat olenya dan jiwa tergila-gila kepadanya,padahal ia pembunuh bagi suaminya.Sebagian orang yang tergila-gila berhasil meraih keinginannya lalu berbangga,melampaui batas dan lupa Akhirat.Hatinya sibuk memikirkannya,hingga kakinya tergelincir dan banyak menyesali.Sakaratul maut.berbagai penderitaan pada saat kematian,dan penyesalan karena perpisahan menyelimuti dirinya.Ada pula yang tergila-gila tetapi tidak berhasil memperoleh keinginannya ,ia hidup dengan kepahitan dan pergi dengan kesedihanm,ia tidak pernah menemukan apa yang dicarinya,sedangkan jiwa tidak pernah istirahat dari kepayahan dan meninggalkan dunia tampa bekal apa-apa dan datang ke Akhirat tampa membawa apa-apa.Puncak kebahagian didunia adalah puncak kehati-hatian terhadapnya!
Sesungguhnya yang merasa puas dengan kesenangan dunia,maka dunia akan membawanya kepada keburukan.Kabahagian dunia itu dikata,menetap didalamnya akan berakhir dengan kefanahan,dan keceriaannya bercampur dengan kesedihan.angan-angan bohon,harapan harapan kosong,kecernihannya keruh,dan kehidupannya sedih.Seandainya Allah SWT belum memberi tahu dan belum membuat pemisalan mengenainya,niscaya ia sendiri mampu membangunkan orang yang tidur dan menyadarkan orang yang lalai.
Allah SWT sudah mengutus penasihat dan pemberi peringatan di sisi Allah SWT dunia tidak mempunyai nilai sama sekali.Rasulullah SAW telah ditawari kunci-kunci dan pembendaraannya,sesayap nyamukpun tidak dikurangi disisi Allah SWT.Beliau menolak apa yang di benci oleh Khaliqnya dan meninggalkan apa yang direndahkan oleh Malik-nya.Allah SWT menyempitkan bagi orang-orang Sholeh sebagi pilihan dan melapangkan bagi musuh-musuh-Nya sebagai tipu daya.Sehingga orang-orang yang tertipu dan berhasil memperolehnya menyangka dirinya dimuliakan dengan dunia.Ia lupa terhadap apa yang telah dilakukan Allah SWT terhadap rasul-Nya ketika mengikat batu di perutnya(dan berbagai macam bentuk ujian iman lainnya.)Wassalam.YAYASAN RAHMATUL IHSAN BATAM.

0 komentar:

Posting Komentar