Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
Mega Menu

Peningkatan kualitas Pendidikan Harus Didukung Dengan Anggaran

Painan, Mei ----
Peningkatan kualitas pendidikan mesti harus didukung oleh semua pihak, termasuk anggaran yang dipersiapan untuk itu, karena pendidikan adalah salah satu bentuk sarana meningkatkan sumber daya manusia (SDM) terutama di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) untuk dapat bersaing dengan daerah lain.
Dimana tahun ketahun Pessel telah menaikan anggaran pendidikan, hal ini dapat dilihat 3 tahun belakangan ini, dimana pada tahun 2009 anggaran pendidikan 17,5%, tahun 2010 20% dan tahun 2011% dan pada tahun 2012 nanti juga ditargetkan 20% malah lebih.
Bupati Pesisir Selatan Drs Nasrul Abit mengatakan ini adalah bentuk keseriusan Pemkab Pessel terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Dengan meningkatkan anggaran dari tahun ketahun maka diharapkan kualitas bisa meningkat.
"Karena pendidikan merupakan kebutuhan setiap masyarakat maka dengan konsekuensi pemerintah wajib memberikan pelayanan pendidikan bagi seluruh peserta didik pada semua tingkatan pendidikan, ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam Kebijakan pembangunan pendidikan pencapaian target wajar 9 tahun dari tahun 2010-2014 pada dasarnya ada tiga peningkatan yaitu akses pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan serta penataan manajemen, akuntabilitas dan pencitraan publik.
Diterangkannya, Salah satu Indikator Penuntasan program wajib belajar 9 tahun dan wajib belajar 12 tahun diukur dengan angka partisipasi Kasar (APK), dimana pada tahun 2010 APK Pesisir Selatan tingkat SD 124,32%, tingkat SMP 97,41 %,SMA/MA dan SMK 72,11%.
Sedangkan target penuntasan wajar 9 tahun harus dicapai pada tahun 2011 dengan APK Minimal 98,55% dan Target penuntasan Wajar 12 tahun harus dicapai pada tahun 2011 ini dengan APK minimal 73,21 %
Guna pencapaian target tersebut peningkatan partisipasi semua pihak, pelaku pendidikan dan pemerhati pendidikan yang mencakup pengawas untuk dapat mengembangkan 6 kompetisi standar yang dituntut dan 5 kompetisi bagi kepala sekolah dalam memimpinan satuan pendidikan. Ujarnya lagi
Lebih lanjut dikatakannya, dalam pencapaian target tersebut perlu adanya upaya yang lebih keras lagi untuk dapat mengalang peran aktif pengelola pendidikan dan partisipasi masyarakat, perlu keterlibatan institusi swata yag lebih aspiratif
Kita berharap dengan adanya peranan dari pengawas, kepala sekolah, dewan pendidikan dan unsur masyarakat pemerhati pendidikan sebagai fasilitator mampu mengerakan semua pilar pendidikan dan ikut bertangungjawab dalam penyelengaraan pendidikan di Kabupaten Pesisir Selatan, akhirnya. (07)

0 komentar:

Posting Komentar