Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
Mega Menu

Petani Resah di Musim Kemarau

Painan, Mei ----
Musim kemarau membuat petani resah sejak beberapa bulan ini. Karena bagi sawah yang sudah bercocok tanam sekarang mengalami kekeringan. Ada tanahnya yang retak, sehingga tidak digenangi air pada saat petani mengalirkan air dari bandar kali kesawah.  Hama wereng sangat mengganggu serta merusak pertanian masyarakat di kampung Lereng Bukit Kenagarian Gurun Panjang Bayang dan Kenagarian Gurun Panjang Utara Bayang.
Salah seorang petani saat ditemui www.pesisirselatan.go.id , Ijap (44) warga kampung Lereng Bukit mengatakan, sekarang tanaman padi kami sangat tidak bagus hasil panennya dari pada beberapa tahun terakhir ini. Ditamabahkan, selain itu petani padi juga tidak merata bercocok tanamnya diakibatkan oleh pengairan yang kurang lancar dan sekarang seperti dilihat ada yang sudah panen, bercocok tanam serta dalam masa perawatan dan pemeliharaa, juga ada petani yang tidak semangat lagi untuk bercocok tanam padi.
Sekarang tanah sawah petani banyak yang retak sesudah becocok tanam akibat hujan yang tidak turun. Harapan, agar bulan mendatang hujan turun dan membasahi sawah disini ujarnya.
Bibit Padi yang banyak ditanam adalah padi IR, sokan, bakwan, anak daro, dan lain-lain. Tetapi hasilnya juga semakin tidak memuaskan masyarakat disekitar. Padi yang ditanam sekarang diharapkan agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari di 3-4 bulan mendatang di lebaran nanti.
Di Kenagarian Gurun Panjang banyak profesi masyarakatnya yang bertani. Selain jadi petani ada juga yang jadi buruh bangunan tetapi Cuma sedikit, ada profesi sebagai tukang ojek yang hanya bisa memenuhi kebutuhan dapur serta keperluan anak untuk bersekolah dalam satu hari saja.(03)

0 komentar:

Posting Komentar