Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
Mega Menu

PEMKAB PESSEL PERKETAT PENGAWASAN LAUT

Painan, Mei ----
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memperketat pengawasan wilayah laut kabupaten itu mencegah tindakan pencurian ikan oleh kapal nelayan asing yang dapat merugikan nelayan tradisional. Kita tetap awasi ketat kawasan laut kabupaten ini. Sebab akhir-akhir ini pencurian ikan marak terjadi di laut kabupaten ini oleh kapal nelayan asing,  kata Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit kemarin di Painan .
Dalam melakukan pengawasan, pemerintah kabupaten setempat tetap bekerjasama dengan pihak Kepolisian setempat. Berbagai prasarana penunjang untuk melakukan pengawasan akan terus ditingkatkan jumlahnya.  Bagi nelayan asing yang terbukti melakukan penangkapan ikan di wilayah laut kabupaten ini, pemerintah akan mengajukan kepihak yang berwenang untuk diproses secara hukum. "Kita tidak akan membiarkan laut kita dijarah oleh nelayan asing. Bagi yang tertangkap, akan kita ajukan untuk diproses secara hukum, " ungkap ia.
Menurut ia, masyarakat nelayan tradisional sudah lama diresahkan oleh kapal asing yang melakukan pencurian ikan di perairan laut kabupaten itu. Ikan hasil tangkapan nelayan tradisional tersebut sangat berkurang sejak beberapa tahun terakhir, bahkan tidak jarang mereka pulang melaut hanya bertangan kosong atau tidak membawa hasil tangkapan.
Dalam melakukan aksinya, para nelayan asing itu menggunakan alat tangkap yang bisa merusak ekosistem laut sehingga selain membuat ikan punah, juga merusak terumbu karang. Mereka (nelayan asing) diduga menggunakan jaring terlarang dan bom ikan serta penggunaan potasium dalam menjalankan aksinya. Akibatnya, tidak saja ikan besar yang tertangkap, namun ikan kecil lainnya juga ikut mati,  ujar ia.
Ia mengakui, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang ada di dinas Kelautan dan Prikanan setempat saat ini belum sepenuhnya mampu menjawab kebutuhan dalam memproses kasus pelanggaran di laut kabupaten itu karena minimnya personil.  Begitu juga dengan sarana dan prasarana penunjang lainnya untuk melakukan operasi di wilayah laut, hingga kini dinas itu baru memiliki satu unit kapal patroli dan seorang PPNS.
"Jumlah PPNS dan kapal patroli kita yang ada saat ini masih sangat terbatas. Kita hanya memiliki satu kapal patroli dan satu orang PPNS. Sedangkan kawasan laut sangat luas, panjang garis pantai 242 kilometer, " ujar ia. (04)

0 komentar:

Posting Komentar